Laporan situasi berikut diterima oleh tim redaksi PCINU Jerman melalui KH. Robikin Emhas (Ketua PBNU) per 1 Oktober 2018, pukul 18:38 CET.
Gempa bumi dan Tsunami yang mengguncang Palu, Donggala, Sulawesi Tengah dan sekitarnya pada 28 September 2018 pukul 17:02 WIB menyebabkan korban jiwa rusaknya bangunan, permukiman dan berbagai fasilitas publik terutama yang di dekat pantai. Gempa susulan masih terus terjadi. Tercatat hingga 01 Oktober 2018 siang telah terjadi 254 gempa susulan.
Gubernur Sulawesi Tengah telah menetapkan masa tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami selama 14 hari, berlaku mulai 28 September hingga 11 Oktober 2018. Hingga saat ini kondisi di Kota Palu dan sekitarnya masih memprihatinkan. Listrik belum normal, air bersih masih langka, BBM masih langka, namun komunikasi sudah mulai lancar. Selain itu, akses menuju Palu juga masih sulit. Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu hari ini mulai dibuka secara terbatas untuk penerbangan komersial. Jalur darat ke Palu via Mamuju dapat ditempuh selama belasan hingga puluhan jam. Jika melalui Gorontalo bisa lebih dari 20 jam. Melalui Makasar, jarak tempuh bisa sampai 24 jam. Sementara jalur Poso-Palu masih sulit diakses karena tertutup longsor.
Data sementara per 01 Oktober 2018 pukul 13:00 WIB:
- Meninggal dunia sebanyak 844 orang
- Kota Palu: 821 orang
- Kabupaten Donggala: 11 orang
- Kabupaten Parigi Moutong: 12 orang
- Luka berat sebanyak 632 orang. Saat ini dirawat di berbagai rumah sakit
- Jumlah pengungsi: 48.025 jiwa yang tersebar di 103 titik
- Jumlah korban hilang: 90 orang
- Pantolan Induk: 29 orang
- Kabupaten Donggala: 17 orang
- Kecamatan Tawaeli: 44 orang
- Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena masih banyak korban yang belum teridentifikasi, masih tertimbun bangunan atau rumah roboh dan beberapa daerah belum dapat diakses.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan yaitu:
- BBM
- Makanan (siap saji) & air minum
- Pelayanan Kesehatan (Tim Medis, alat & obat)
- Family kit (selimut & alas tidur)
- Air bersih
- Terpal & tenda
- Tempat pengungsian
- Tim SAR
- Tim Assessment
- Alat penerangan
- Kantong mayat & kain kafan.
Pos Induk NU Peduli Palu-Donggala berada di Kantor PWNU Sulawesi Tengah, Jl. Lasoso No. 44 Bumi Bahari, Sulawesi Tengah 94221, dengan narahubung sebagai berikut
- Yulistianto : 087886734491 (PP LPBI NU)
- M. Wahib : 08128132758 (PP LAZIS NU)
- Adi Pitoyo : 081341396776 (LAZISNU Sulawesi Tengah)
- Syamsuri : 0852 4141 1694 (LPBI NU Sulawesi Tengah)
Apabila anda ingin menyalurkan bantuan, PCINU Jerman siap menerima dan menyalurkannya melalui Pos Induk NU Peduli Palu-Donggala. Silahkan ikuti dua langkah berikut:
- Transfer ke rekening bendahara PCINU Jerman a.n. Fahmi Inderawan, IBAN DE19 2004 1155 0735 3626 00 (Bank Comdirect), dengan tujuan pembayaran "Palu Donggala 2018"
- Kirim konfirmasi via WA atau SMS dengan format "Palu Donggala 2018 + Nama Lengkap" beserta bukti transfer ke +49 176 2495 3646 (Fahmi).